March 17, 2016

BROCANTE, Berburu Barang Bekas di Perancis

             
Pedagang buku bekas Brocante La Rochelle
  
         Brocante, sebuah istilah dalam Bahasa Perancis untuk menyebut pasar loak. Brocante juga disebut Puces (kutu), atau dalam Bahasa Inggris berarti Flea (flea market di Amerika). Brocante di La Rochelle ini buka setiap hari Kamis dan Sabtu. Berlokasi di belakang Halte Bus St.Nicholas tepatnya di Quai de la Georgette, di depan Hotel Ibis. Hanya berjarak kira-kira 500 meter dari Gare SNCF La Rochelle (stasiun kereta).
Bagi penyuka barang antik, di sinilah tempatnya. Biasanya sebuah pasar loak menjual sembarang barang bekas, mulai dari; sepatu, baju, perkakas, onderdil kendaraan dan lain-lain. Brocante di Perancis, khususnya di La Rochelle tidak sekedar menjual barang bekas, namun lebih ke barang koleksi. Pedang panjang bekas pejuang tempo dulu, pisau melengkung a la Persia, mebel antik hingga koleksi buku bekas ada di sini.

Aneka barang bekas

Ada satu pedagang yang banyak didatangi pengunjung yaitu penjual kartu pos bekas. Bukan sekedar kartu pos bekas, namun kartu pos yang memiliki nilai sejarah. Bagaimana bisa disebut bersejarah? Karena selain tahun pembuatan yang sangat tua, juga gambar di belakang kartu pos tersebut menggambarkan La Rochelle tempo dulu. Tidak heran jika pengunjung terlihat mengaduk-aduk deretan kartu pos dan foto-foto lama di kotak display. Bahkan sebelum pasar dibukapun para pemburu kartu pos sudah beraksi.
Salah satu pedagang yang menjual koleksi kartu pos bekas

Ketika langit cerah, matahari bersinar dengan terang, pasar loak ini akan semakin dipadati oleh pedagang dan pemburu barang antik. Sebagian besar pembeli hanya sekedar untuk koleksi penghias rumah, namun tidak sedikit yang berburu barang untuk kemudian dijual kembali untuk mendapat keuntungan. Dijual kembali seperti apa adanya atau dengan sedikit perbaikan dan perawatan untuk menaikan harganya seperti dalam acara TV Pawn Shop.  
Buat para pecinta street photography, Brocante juga merupakan lokasi yang sangat menarik dengan berbagai koleksinya. Banyak benda yang dapat dijadikan obyek foto. Namun sebelum mengambil gambar alangkah baiknya meminta ijin pemilik dagangan terlebih dahulu karena tidak semua pedagang mengijinkan dagangannya untuk ‘sekedar’ difoto, bahkan kadang ada yang menarik bayaran untuk sekali foto atas barang dagangannya. Dagang adalah dagang, tujuannya untuk mendapatkan uang.

Pedagang lensa kamera bekas


Sangat disarankan untuk membawa uang tunai yang cukup. Selain koleksinya yang bisa membuat kalap mata untuk membelinya, pedagang Brocante juga jarang yang menerima pembayaran secara debit atau kartu kredit. Bagaimana, tertarik dan sudah siap untuk berburu? Selamat berburu. Bon Courage!
Penggiling kopi vintage



Pedagang aneka boneka bekas

No comments: