travel4fun: Printemps Carnaval, Merayakan Musim Semi di La Rochelle

Penari a la Carnaval Rio de Jainero

Printemps (baca: musim semi), oh printemps. Datangnya bagaikan seberkas cahaya yang menyinari bumi setelah diselimuti hawa dingin berbulan lamanya. Teramat dirindukan. Printemps juga berarti telah berakhirnya musim dingin yang sangat menyiksa, musim yang membuat wajah semua orang menjadi murung dan kadang merasakan sakit.

Printemps telah tiba, membawa sinar matahari beserta hangatnya. Semua orang bersuka cita, mencari kesibukan di luar rumah, di Café, di taman, di pelabuhan, di mana saja. Ya, mereka seperti merayakannya. Ada berbagai cara untuk merayakan datangnya musim semi. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan sebuah Carnaval.

Carnaval sangatlah disenangi oleh penduduk karena merupakan kegiatan outdoor yang melibatkan banyak orang, mulai anak-anak hingga dewasa. Di Kota La Rochelle ini semua orang turun ke jalan. Mereka memakai kostum beraneka warna kemudian berjalan menyusuri gang-gang pusat kota, bernyanyi, memainkan alat musik dan menari bersama.

Maskot pembuka carnaval

Sebagai pembuka dan yang berada paling depan adalah sebuah boneka Joker yang mengendarai sepeda berukuran raksasa. Boneka ini diiringi oleh rombongan pemain musik Afrika beserta penarinya. Di belakang boneka joker tersebut kemudian beriringan peserta dari bermacam komunitas.

peserta anak-anak berkostum bajak laut

Yang paling banyak menarik perhatian adalah peserta anak-anak karena memang kebanyakan peserta carnaval adalah anak-anak, mereka semua mengenakan kostum yang sangat lucu dan dibuat oleh mereka sendiri tentunya. Ada yang mengangkat tema STAR WARS, Minnions, Avenggers dan masih banyak lagi. Anak-anak juga terlihat sangat antusias mengikuti jalannya carnaval.

Peserta carnaval dengan tema star wars

Peserta dengan tema Minnions

Carnaval berakhir di Vieux Port dimana sudah dipersiapkan sebuah panggung kecil untuk menampilkan atraksi berikutnya oleh para komunitas yang berperan dalam carnaval tersebut. Semua orang berkumpul di depan panggung, kembali bernyanyi dan menari. Meriah penuh suka cita.

Begitu saja? Tentu tidak. Carnaval ini hanya sebuah acara kecil untuk menyambut datangnya musim semi. Sebuah pemanasan karena akan lebih banyak kegiatan yang tentunya lebih spektakuler untuk mengisi musim semi ini dan akan menjadi puncaknya pada musim panas nanti.